Pages

Jumat, 04 September 2015

Penaklukkan Goa Kek Pateh Angakng di Sadayakng

Gua batu atau juga dinamakan Kalas Kek Pateh Angakng yang terletak di Doriq (gunung) Sedayakng mempunyai cerita tersendiri. Kek Pateh Angakng diyakini sebagai penunggu Gunung ini. Sedangkan adiknya bernama kek Pateh Asatn berdiam di gunung Jabe-Sajatn. Cerita keangkeran Kalas Pateh Angakng ini sejak dulu sudah menjadi rahasia umum. Namun kemudian bisa ditaklukan berkat kesaktian seorang Boretn yang sidi mani.

Hal ini tejadi setelah beberapa dekade setelah kejadian penaklukan Macatn Timpakng ini, keganasan para penghuni Kalas Kek Pateh Angakng masih angkuh. Seringkali mengganggu manusia dalam menjalankan aktivitas. Suatu ketika ada seorang Boretn Komakng Tubaq (tabib Komakng Tubaq) yang sakti bernama Kek Canak. Dia pun berencana menaklukan Goa ini agar penghuninya tidak lagi mengganggu manusia.
Goa Batu : Goa Seperti ini seringkali 
ditemui di setiap pegunungan
Sumber phto : 
http://www.disparbud.jabarprov.go.id/
wisata/dest-det.php?id=276&lang=id


Maka dipersiapkanlah sebelum berangkat kesana. Dibawanya seorang Pabayu (assisten) untuk memukul Katobokng (gendang kecil) berjalanlah mereka memasuki goa ini sambil memukul Katobokng menyusuri hingga kedalamnya. Dalam penglihatan kek Cabak didalam sana bukanlah batu melainkan sebuah rumah Betang yang sangat panjang,penghuninya sangat banyak sekali. Mereka berjalan melintasi bagian Sidok (bagian teras) berjalan menyusurinya namun sang Pabayu tidak melihat apa-apa.

Semua orang yang ada di Padokng( serambi/bagian pendopo) berlarian berhamburan keluar. Sampailah mereka di bagian ujung rumah, tinggalah terdapat seorang kakek yang berjanggut putih panjang sedang mengerjakan bubu. Dia pun berujar bahwa yang sering mengganggu manusia itu adalah para cucunya dan dia berjanji akan memarahi mereka jika berani mengganggu manusia lagi. Sejak “penaklukkan” oleh kek Cabak itu kondisi pun aman tidak ada lagi gangguan oleh macan terhadap masyarakat sekitar.


Hingga kini untuk menghormati kek Pateh Angakng dan kek Pateh Asatn sering dipanggil dalam berbagai ritual adat khususnya dalam prosesi  Ngantirok (doa memberi makan terhadap seisi alam semesta). Dengan demikian hubungan manusia dengan mahkluk diluar manusia dan alam  bisa menjadi harmonis dan tentram.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar